Demak, Demaknews.id – Keberadaan keong di persawahan tentu cukup meresahkan para petani, sebagai hama, banyak merusak tanaman padi.
Namun di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, keong justru menawarkan keberkahan sendiri, karena diolah menjadi aneka masakan khas daerah.
Salah satunya soup Keong Daun Singkil, masakan ini menjadi menu baru bagi rumah makan (RM) legendaris “Mbak Tadi” Kabupaten Demak, tepatnya Jl Raya Demak – Kudus kilometer 5.
Baca juga :Â Dua Tahun Terakhir Produksi Garam Demak Turun Ini Penyebabnya
RM yang terkenal dengan sambal dan ayam goreng Mbak Tari itu, sengaja menyajikan soup keong daun singkil sebagai menu baru bagi para pelanggan setianya.
Kata Latief, penggunaan daun singkil dalam masakan soup kong bukan tanpa alasan, pasalnya daun yang bisa tumbuh di pekarangan rumah sejak dulu menjadi campuran masakan orang dengan tawaran aromadan cita rasa masakan
“Daun singkil karena aromanya harum, amisnya itu bisa hilang kalau pakai daun singkil, itu memang resep dari nenek moyang kita dulu, biar lebih harum, pokoknya lebih enak kalau daun singkil, lebih sedap,” katanya saat ditemui di RM Mbak Tari, Area Sawah, Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Demak.
Latief menambahkan, selain tawaran akan cita rasa dan aroma yang lezat, daun singkil juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Menjadi masakan berkuah kombinasi keong dan daun singkil sangat cocok untuk disajian siang hari.
“Kata orang-orang kan daun singkil ada manfaat kesehatan, kaya penyakit kulit, kan bisa hilang. Rasanya segar, kita buat yang berkuah rasanya segar, apalagi dengan daun singkil itu juga, cocoknya untuk makan siang, karena berkuah,” tuturnya.
Dengan manfaat dan rasa yang ditawarkan, soup keong kuah singkil hanya dibandrol dengan harga yang cukup ramah di kantong, yakni Rp 15 ribu. Dalam sehari, RM Mbak Tari menghabiskan 30 – 40 porsi.
Sementara itu, salah satu pelanggan, Ulya Sara mengaku baru pertama kali mencoba soup keong daun singkil, pasalnya selama ini yang ia kenal RM Mbak Tari fokus dengan olahan ayam goreng dan bakar.
Kata Ulya, rasa dari soup keong daun singkil memiliki rasa yang enak, tanpa bau amis, dan terasa segar di badan, terlebih pada momentum makan siang.
“Segar enak, pas rasanya, belum pernah mencoba sebelumnya, baru ini,” ujarnya.
Orang yang mengaku asal Jepara itu tak menampik, awalnya ia hanya mampir untuk memsan ayam goreng Mbak Tari, namun setelah melihat menu soup keong dan coba-coba nagih di lidah.
“Ini dari Semarang, mau pulang (Jepara)mampir sinj sama keluarga, nyari ayam, lihat soup keong enak. Besok-besok coba lagi kalau mampir,” tukas Ulya. (Zaidi-03)