30 C
Demak
21 July 2023
spot_img

Dua Tahun Terakhir Produksi Garam Demak Turun Ini Penyebabnya

Demak, Demaknews.id – Kuantitas produksi garam di Kabupaten Demak, Jawa Tengah mengalami penurunan dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan Demak (DKP), Sulchan tak menampik, bahwa sampai saat ini produksi garam di Demak masih mengandalkan cuaca.

Kata dia, dampak cuaca yang tidak menentu dalam kurun waktu dua tahun terakhir inilah yang kemudian menyebabkan nilai produksi garam di Demak turun.

Baca juga : Kunjungi MPP Menteri Anas Sindir Layanan Polres Demak 

“Memang sampai saat ini produksi garam kita masih mengandalkan cuaca, ketika cuaca bagus kemaraunya bagus, otomatis hasilnya bagus. garam itu dari air, kalau mau diambil ternyata hujan tidak bisa diambil,” ungkap Sulchan, Jumat (21/07/20223).

Kendati demikian, Sulchan tidak menyebutkan data terbaru presentase jumlah penurunan produksi garam di Kabupaten Demak, namun yang pasti produksi garam terbanyak di Kabupaten Demak pada tahun 2018 – 2019.

“Terbagus, itu bisa sampai per hektar bisa mencapai lebih dari 100 ton, lebih dari 100 ton kadang mencapai 120.Total kita dulu pada saat bagus 173 ribu ton per tahun di Kabupaten Demak,” jelasnya.

Sulchan menambahkan, meski nilai produksi garam di Kabupaten Demak mengalami penurunan, akan tetapi nilai ekonomi justru meningkat, yang dulunya hanya Rp 180 per kilogram, kini mencapai Rp 5000 per kg.

“Tahun 2022 akhir dan tahun ini mencapai Rp 5000 per kilogram, dulu garam Demak sewaktu kuantitas produksinya tinggi hanya Rp 180 per kilogram,” tandas Sulchan. (Zaidi-03)

Related Articles

- Advertisement -spot_img