Demak, Demaknews.id – Kompleks makam yang terkenal dengan nama Pangeran Timur selain memiliki satu batu nisan yang berbeda rupanya juga banyak ditemukan keanehan lain, seperti halnya batu karang.
Padahal batu karang sendiri biasanya terdapat di bibir pantai, sedangkan Komplek Makam Pangeran Timur masuk wilayah Demak Kota atau tepatnya masuk Kelurahan Kalicilik.
Pantauan lokasi, batu – batu yang menyerupai batu karang banyak ditemukan di area komplek makam, baik yang berukuran mini hingga sebesar bola basket.
Baca juga :Â Calon Jamaah Haji Bonang Demak Ikuti Manasik Haji 2023
Ketua DKD Demak, Nur Wahid menduga, makam yang dikenal masyarakat dengan Pangeran Timur tersebut adalah Pangeran Buntoro.
“Setelah telusur demi telusur ada yang bisa kita sebut itu Pangeran Buntoro, dari naskah pangeran ini adalah salah satu keluarga Majapahit yang ikut mendampingi Sultan Fatah ke Demak,” ungkapnya kepada Jatengnews.id, Senin (13/3/2023).
Ditanya perihal batu – batu karang yang ada di kompleks Makam Pangeran Timur tersebut, Nur Wahid enggan berspekulasi lebih jauh.
“Mungkin memang benar jika dulu daerah sini awalnya pesisir,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah setempat lebih peduli dengan cagar budaya yang ada sehingga terjaga kelestariannya di masa mendatang.
“Lama tidak diperhatikan, maka saya berharap Pemerintah Kabupaten Demak agar cagar budaya diuri-uri sebagai kepedulian kita terhadap cagar budaya,” ucapnya.
Orang yang akrab disapa Cak One itu menambahkan, bahwa makam – makam tua yang ada di Kelurahan Kalicilik Demak memungkinkan dari keluarga Majapahit yang ikut mendukung Raden Fatah.
Jelasnya, beberapa tanda itu di antaranya batu nisan yang mirip di kompleks makam raja – raja Demak di belakang Masjid Agung Demak.
Hal itu juga ditunjukkan dengan beberapa batu nisan yang identik dengan Kerajaan Demak di samping Makam Pangeran Timur.
“Nisan ini jelas abad kerajaan Demak, dengan salah satu cirinya dengan ukiran melingkar purnama, ini adalah keluarga kerajaan dan ulama,” tukasnya. (Zaidi-03)
