Demak, Demaknews.id – Bupati Demak Eiti’anah meminta Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan tanggul laut dan normalisasi sungai agar banjir rob segera teratasi. Selain itu jalan-jalan yang rusak dampak pembangunan Jembatan Wonokerto dibenahi.
Hal itu disampaikan dalam kunjungan kerja rombongan DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V Roberth Rouw serta dihadiri perwakilan jajaran KemenPUPR, Kemendes PDTT, dan Kemenhub RI.
Eiti’anah mengatakan, dalan momentum kunjungan itu ia memaparkan kondisi yang ada di Kabupaten Demak baik seputar rob maupun jalan yang rusak imbas pembangunan Jembatan Wonokerto.
Baca juga :Â Warga Demak Keluhkan Jalan Rusak Ini Jawaban Bupati
Kata dia, bersama rombongan Komisi V DPR RI pihaknya sudah menyampaikan kondisi yang ada di Kabupaten Demak dan menunggu tindakan cepat dari pusat.
“Kita tunggu tindakan lebih cepat semoga di 2023 ini ada anggaran yang menggelontor di Kabupaten Demak karena memang kita usulkan tadi adanya tanggul laut dan kemudian untuk BBWS sendiri adanya normalisasi kami sudah menyampaikan untuk bisa berkoordinasi segera,” katanya belum lama ini.
Terkait normalisasi pihaknya akan menormalisasi sungai-sungai kecil sedangkan Bala Besar Wilayah Sungai (BBWS) menormalisasi sungai-sungai besar yang ada di Kabupaten Demak.
Eiti’anah menyebut, apabila normalisasi sungai tidak disegerakan maka apabila intensitas hujan tinggi bisa menyebabkan banjir yang berdampak ke masyarakat dan pertanian seperti awal tahun 2023.
“Kita diijinkan untuk menormalisasi sungai – sungai yang lebih kecil kemudian BBWS bisa segera menormalisasi sungai – sungai yang besar seperti Lusi kemudian Wulan itu perlu penanganan segera karena kalau tidak ditangani apabila hujan seperti kemarin terjadi banjir lagi,” paparnya.
Dalam kunjungan Komisi V DPR RI pada Kamis (19/1) dalam pembangunan tanggul laut versi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) memakan anggaran hingga triliunan.
“Kita bisa efisiensi dengan menghidupkan kembali jalan-jalan Kabupaten yang melalui dari Sayung sampai wedung itu sekitar 17 kilometer, hitungannya mungkin v kalau di angka Rp 200 miliar bisa menghidupkan kembali jalan-jalan kabupaten dan sebagai tanggul laut yang ada di 4 kecamatan tersebut,” jelas Bupati.
Ia menambahkan, pihaknya juga mengusulkan pembangunan jalan-jalan yang ada di Kabupaten Demak yang sampai saat ini banyak rusak terdampak pembangunan jembatan Wonokerto di Kecamatan Karangtengah.
“Efek jembatan Wonokerto kita sampaikan juga, kemarin jalan-jalan desa jalan kabupaten yang terdampak dan solusinya kita mendekat ke Kementerian PUPR,” tandasnya. (Zaidi-03)