Semarang, Demaknews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun sosial media serta laman resminya memberi peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Indonesia.
Peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku tanggal 11 Mei 2022 pukul 07.00 WIB hingga 12 Mei 2022 pukul 07.00 WIB.
Baca juga : BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Melanda Sejumlah Perairan Indonesia
“Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut – selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Aceh, Perairan Barat Kep. Mentawai, Perairan Barat Halmahera, Laut Halmahera, dan Perairan P.Buru-Ambon,” kata akun Instagram infobmkg dalam narasinya.
Untuk saran keselamatan, BMKG mengimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
1. Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
2. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
3. Kapal ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
4. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi juga dimohon agar tetap selalu waspada.
Ada pun tinggi gelombang 1,25 —2.5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Selat Malaka Bagian Utara, Laut Maluku, Perairan Utara Kep. Sula, Perairan Timur P. Simeulue- Kep. Mentawai, Perairan Utara Dan Timur Kep. Halmahera, Teluk Lampung bagian Selatan, Perairan Selatan Flores, Laut Halmahera, Selat Sumba Bagian Barat, Perairan Utara Papua Barat – Papua, Perairan Selatan P. Sumba, Samudra Pasifik Utara Halmahera – Papua, Perairan P. Sawu – P. Rote – Kupang, Laut Sawu, Perairan P. Buru – Ambon, Laut Sulawesi Bagian Barat, Laut Banda, Perairan Selatan Kep. Sermata – Leti, Perairan Kep. Sangihe – Kep. Talaud, Perairan Bitung Kep. Sitaro, Perairan Utara Kep. Aru, Laut Arafuru Bagian Timur.
Kemudian tinggi gelombang 2.5—4 meter (tinggi) berpeluang terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh Hingga Kep. Mentawai, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan P. Jawa – P. Sumbawa, Perairan Barat Enggano – Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Bali – Lombok – Alas bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa – Sumba. (Devan-03)