Karanganyar, Demaknews.id – Kekalahan 0-6 atas Tim Sepak Bola Pra Pon Jawa Tengah, menjadi pelajaran berharga bagi Persika Karanganyar yang akan dipersiapkan dalam Liga III yang akan bergulir pada bulan Oktober 2021 mendatang.
Meski mengalami kekalahan, secara keseluruhan permainan Persika yang didominasi oleh para pemain lokal ini mulai terbentuk. Sebelumnya, dalamlaga tandang melawan Persinga Ngawi Jawa Timur,Persika menang telak 3-1.
Dihubungi melalui sambungan telepon selularnya, pelatih Persika Karanganyar Benny Abdriyawan Wahyudi Sabtu (28/08/2021) mengakui jika hasil tandang melawan Tim Pra Pon Jawa Tengah yang berlangsung di Salatiga pada hari Sabtu (28/08/2021) kurang bagus.
Menurut Benny, kekalahan ini merupakan pelajaran berharga bagi Persika sebelum terjun di Liga III mendatang. Sejumlah catatan hasil tandang kedua ini ujarnya, akan disampaikan kepada managemen Persika.
āAda sejumlah catatan. Diantaranya kita kekurangan pemain gelandang dan penyerang. Disatu sisi Persika merupakan tim yang baru terbentuk dengan materi pemain lokal. Sedangkan Tim Pra Pon Jawa Tengah telah terbentuk dan melakukan persiapan sejak dua tahun lalu. Demikian juga dari usia, terpaut lima tahun dengan Tim Pra Pon Jawa Tengah,āujarnya.
Ditambahkannya, bermain dipagi hari juga merupakan salah satu faktor penyebab kekalahan Persika. Pasalnya, Beny menuturkan, para apemain belum terbiasa bermain pagi hari, sehingga fisik belum sepenuhnya dalam kondisi normal.
āPrinsipnya, kita akan laporkan hasil dua kali pertandingan tanadang persahabatan ini. Kita akan mengajukan permintaan pemain untuk posisi gelandang dan penyerang sebelum para pemain di daftarkan secara resmi,ātandasnya.
Hal senada dikatakan ketua Persika Karanganyar Prihanto. Hasil laga dengan Tim Pra Pon Jawa Tengah ini merupakan pelajaran terbaik sebelum mengikuti Liga III.
āKita akan melakukan evaluasi. Apapun hasilnya ini adalah pelajaran berharga. Saya yakin ke depan, permainan Persika akan lebih baik,ākatanya. (Iwan-03)