Karanganyar, Demaknews.id – Upaya untuk mempercepat penyerapan anggaran terus dilakukan oleh Pemkab Karanganyar. Dari total dana recofusing untuk penangan dan penanggulangan Covid-19 sebesar Rp75 miliar, saat ini baru terserap 30 persen.
Hal tersebut disampaikan kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Karanganyar Kurniadi Maulato kepada wartawan
Rabu (24/08/2021).
Kurniadi menjelaskan penggunaan anggaran hasil recofusing digunakan untuk penanganan ekonomi daerah dan penanganan serta penanggulangan Covid-19.
“Hingga bulan Juli 2021, serapan baru sebesar 30 persen dari total anggaran Rp72 miliar atau sekitar Rp21,6 miliar,”jelasnya.
Menurut Kurniadi, alokasi anggaran yang digunakan untuk insentif tenaga kesehatan sebesar Rp35 miliar. Dari total anggaran untuk insentif nakes tersebut baru terserap 60 persen.
“Serapan anggaran untuk nakes masih yang tertinggi,”ujarnya.
Ditambahkan Kurniadi, walaupun baru terserap 30 persen, program yang telah direncanakan tahun 2021 terus dilanjutkan.
“Kita akan terus melakukan evaluasi.
Hal ini untuk mengetahui perlu atau tidaknya penambahan atau pengurangan anggaran,”tandasnya. (Iwan-03)