Belfast, Demaknews.id – Chelsea keluar sebagai juara Piala Super Eropa di StadionWindsor Park, Belfast, Kamis (12/8/2021) dini hari WIB. The Blues menang 6-5 lewat drama adu penalti melawan Villarreal setelah laga berakhir imbang 1-1 di waktu normal.
Chelsea yang berstatus sebagai juara Liga Champions menghadapi Villarreal sang juara Liga Europa di Piala Super Eropa. Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Hakim Ziyech di babak pertama. Villarreal baru membalas melalui gol Gerard Moreno di paruh kedua.
Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal usai dan membuat laga dilanjutkan ke extra time. Setelah 2×15 menit babak perpanjangan waktu, tak ada gol yang tercipta sehingga laga harus ditentukan lewat adu penalti.
Di menit-menit akhir babak kedua di perpanjangan waktu, tepatnya pada menit ke-119, Thomas Tuchel menarik keluar kiper Edouard Mendy dan memasukkan kiper cadangan Kepa Arrizabalaga. Namun Kepa tampil apik dan jadi pahlawan kemenangan Chelsea dengan menepis dua penalti Villarreal.
Sepakan eksekutor kedua Villarreal, Aissa Mandi ditepis oleh Kepa. Kemudian kiper asal Spanyol itu memblok bola tendangan Raul Albiol untuk memastikan Chelsea menang 6-5 di adu penalti.
Pergantian Mendy-Kepa diakui pelatih Chelsea Thomas Tuchel bukanlah keputusan yang spontan. Skenario tersebut memang sudah disiapkan Chelsea dengan berdasarkan data.
“Itu tidak spontan. Kami sudah membicarakan ini dengan kiper setelah pertandingan melawan Barnsley (di Piala FA). Kami punya statistik. Kami siap banget,” ujar Tuchel kepada BT Sport.
“Kepa punya persentase terbaik dalam menggagalkan penalti, bagian analisis dan pelatih kiper menunjukkan datanya kepada saya. Kami bicara kepada para pemain kalau ini bisa terjadi ketika kami memainkan pertandingan knockout. Luar biasa bagaimana Edouard menerimanya. Ada bukti kalau Kepa lebih baik dalam hal ini. Mereka pemain yang mengutamakan tim. Edouard tidak menunjukkan kebanggaan karena meninggalkan lapangan. Dia senang melakukannya demi tim,” kata Tuchel. (02)