Semarang, Demaknews.id – Gerakan Donor Plasma Konvalesen atau Gedor Lakon yang diinisiasi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menunjukan hasil yang signifikan, pasalnya beberapa UDD PMI di Jawa Tengah sudah mulai menunjukan angka ketersediaan stok plasma konvalesen.
Seperti pemenuhan stok plasma konvalesen, di UDD Banyumas pada tanggal (11/8/2021) sudah terbilang membaik.
Pasalnya PMI Banyumas mulai bisa melakukan stok plasma konvalesen, untuk Plasma Golongan A (15) B (2) O (10) AB (0) Sementara untuk jumlah antrian terbilang kosong.
Untuk di UDD PMI Surakarta juga sudah menunjukan hasil yang baik, per tanggal (11/8/2021) permintaan plasma pada golongan darah A hanya 1 untuk stok plasma konvalesen Golongan darah A (37) B (50) O (50) AB (10).
Sedangkan UDD PMI Kota Semarang, pada tanggal (11/8/2021) permintaan plasma saat ini kosong untuk stok plasma konvalesen Golongan darah A (4) B(19) O(23) AB (14).
Dari hasil tersebut Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, berterimakasih kepada masyarakat yang telah mengikuti Gedor Lakon.
“Saya berterimakasih kepada masyarakat penyintas Covid-19 yang dengan kesadarannya sudah melakukan donor plasma konvalesen, untuk selamatkan sesama,” katanya Kamis (12/8/2021).
Tidak hanya itu, dirinya juga mengapresiasi PMI se Jawa Tengah yang telah membantu masyarakat dan bekerja dengan baik.
“Untuk PMI Jawa Tengah, saya mengapresiasi kinerjanya yang luar biasa, dalam mencari dan mendistribusikan plasma konvalesen kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Taj Yasin juga menjelaskan, bahwa PMI Jawa Tengah siap untuk membantu daerah lain di Indonesia terkait kebutuhan kantong plasma konvalesen.
“PMI itukan tidak hanya di Jawa Tengah, namun se Indonesia. Apabila nanti ada daerah di Indonesia yang membutuhkan plasma konvalesen, kita tinggal singkronisasikan saja,” jelasnya. (Naz-03)