Klaten, Demaknews.id – Akselerasi vaksinasi, Polda Jawa Tengah siapkan 336 gerai vaksin presisi yang tersebar di seluruh wilayah Jateng, nantinya gerai tersebut akan melakukan vaksinasi massal setiap hari.
Hal itu disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat melaksanakan pembagian bansos dan meninjau vaksinasi massal di wilayah Klaten bersama Forkopimda Kabupaten Klaten dan Pejabat Utama Polda Jateng, Kamis (22/7/2021).
“Terhitung mulai hari ini, jatah vaksin Polda 30% akan dihabiskan bulan ini, dengan harapan hasilnya nanti akan meningkatkan herd immunity masyarakat kita,” kata Luthfi.
Terhitung 3.000 masyarakat Klaten mengikuti kegiatan vaksinasi serta untuk mendukung akselerasi vaksinasi. Polda Jateng telah meyiapkan 330 tenaga kesehatan dan 362 tenaga mahasiswa sukarelawan yang akan membantu dalam proses vaksinasi masyarakat.
PPKM Darurat yang meningkat pada level 4, 3, dan 2, kata Kapolda, TNI/Polri akan mendukung percepatan bantuan sosial yang telah diberikan Pemerintah.
Menurutnya Polri telah menerima bantuan sejumlah 380 ton beras yang telah didistribusikan di masing-masing Polres untuk diberikan langsung pada masyarakat di daerah-daerah yang terdampak PPKM Darurat.
“Kita utamakan masyarakat sosial bonding, siapa ya seputaran Mako yang bisa mendukung tugas Kepolisian itu kita utamakan baru nanti keluar yang lain,” ujarnya.
Jenderal bintang dua itu, turut terjun langsung membagikan 100 bingkisan bansos yang dibagikan diseputaran wilayah Klaten.
Ia berharap, bantuan yang dibeeikan dapat meringankan dampak yang dirasakan masyarakat terkait pemberlakuan PPKM Darurat maupun level-level yang akan datang.
“Kita juga sudah briefing para Kapolres semuanya agar bansos dari Polri tepat sasaran sehingga masyarakat kita betul-betul merasakan pengurangan beban yang semakin hari akan kita tanggung bersama-sama,” katanya.
Tingginya angka aktif di Klaten yang Kapolda Jateng akan menerapkan manajemen kontigensi, “Jadi angka aktif di Klaten itu sudah meningkat ini hampir 5.000 maka seluruh Pejabat Utama Polda akan turun kesini dalam rangka memberi briefing dan mengevaluasi penaganan covid-19 di Klaten,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga meghimbau pada masyarakat Klten agar bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dengan mengikuti isolasi secara terpusat baik yang telah disiapkan oleh Pemda maupun Pemkot Klaten.
“Jadi isolasi terpusat itu kita dkumpulkan, diobati, 2 minggu pulang sudah sehat kembali, nggak usah takut semua biaya dibebankan pada Pemda maupun Pemkot dan TNI/Polri nanti membantu,” paparnya.
Adapun 400 masyarakat Klaten yang akan menjalani isolasi mandiri terpusat akan dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan Boyolali dan Polda Jateng akan membantu pemberangkatannya. (Zaidi-03)