Demak, Demaknews.id – Pemerintah Kabupaten Demak bersama TNI Polri bekerja sama menyelesaikan persoalan ketersediaan vaksin.
“Kita sudah bekerjasama dengan TNI Polri untuk mengantisipasi seperti itu untuk ketersediaan vaksin. Jadi memang kita bekerja bersama untuk ketersediaan vaksin. Jadi memang kita sudah menyuarakan dan kita support dari pusat, karena memang ini kan stok semua dari pusat, diharapkan stok itu lancar,” ujar Bupati Demak, dr Eisti’anah, Kamis (15/7/2021).
Eisti mengatakan pihaknya mulai 12 Juli hingga akhir Agustus selama 40 hari, menargetkan vaksin bagi usia 12 – 18 tahun. Dirinya menyebut, pelaksanaan harian vaksinasi terpusat di tujuh titik tersebut dengan target 12.000 dosis per hari.
Eisti menambahkan, tujuh titik tersebut merupakan upaya Satgas Covid-19 Kabupaten Demak mencegah adanya kerumunan, yang sebelumnya hanya empat titik vaksinasi terpusat. Tujuh titik tersebut yaitu Pendopo Kabupaten Demak, MTsN 3 Karangtengah, SMPN 2 Mranggen, SMPN 3 Mijen, Kantor Kecamatan Karanganyar, Kantor Kecamatan Dempet, RSUD Sultan Fatah Karangawen.
“Kemarin 12.000 lebih,” imbuh Eisti didampingi Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet (FBS).
Sementara FBS berharap agar vaksin bagi siswa usia setara SMP hingga SMA dapat segera terlaksana, demi memenuhi heard immunity sebagai persiapan pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru 2021. Dirinya berharap agar siswa bisa melakukan pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru ini setelah 1,5 tahun daring.
“Kami berkeinginan bahwa belajar tatap muka ini bisa segera dilaksanakan, sehingga kami mohon kepada Bu Bupati melalui Kepala Dinas Kesehatan, mungkin untuk segera melaksanakan vaksin bagi pelajar dari SMP hingga SMA. Sehingga anak-anak sekolah yang sudah 1 tahun setengah tidak bisa belajar tatap muka, kami berkeinginan tahun ajaran baru ini segera bisa untuk dilaksanakan,” terangnya.
Saat ditanya terkait stok ketersediaan vaksin di Demak, FBS mengatakan hanya tinggal dua hari pelaksanaan.
“Untuk Demak stok vaksinnya masih tinggal dua hari. Ini kita tetap berupaya Bu Bupati bersama Kepala Dinas Kesehatan berupaya untuk segera menyelesaikan persolan itu,” terang FBS. (Sai-03)