Semarang, Demaknews.id – Aktivis anak dari Kota Semarang Tsaniatus Solihah mengecam Pelaku begal payudara kepada siswi SMP yang viral di Semarang.
Ia mendorong aparat penegak hukum agar lekas menangkap pelaku kejahatan asusila tersebut. Pasalnya, kejadian tersebut bisa membuat korban trauma dan meresahkan masyarakat.
“Rekaman CCTV sudah jelas terlihat aksi pelaku sehingga kami harap pihak kepolisian bergerak cepat meringkus pelaku,” ucapnya yang juga Direktur Yayasan Anantaka Semarang, Kamis (10/6/2021).
Ia tidak ingin dari kejadian itu mencoreng nama Kota Semarang yang berpredikat Kota Layak Anak (KLA). Kejadian itu juga sebagai pelajaran bagi pelaku agar tak membuka kejahatan serupa di masa mendatang.
Ia menerangkan, sudah berkoordinasi dengan Unit Layanan kekerasan gender dan anak tingkat Kecamatan Pedurungan agar korban mendapatkan pendampingan psikologi.
“Kami koordinasi ke tingkat kecamatan agar penangananya lebih komprehensif,” paparnya.
Melihat kejadian itu, sambungnya, masih banyak tempat rentan bagi anak-anak menjadi korban kekerasan seksual. Dia meminta para pemangku jabatan di tingkat Kelurahan untuk mengindentifikasi tempat-tempat di wilayahnya yang rentan kejahatan bagi anak.
Kekerasan seksual bisa muncul dari tempat yang rentan bagi anak sehingga perlu identifikasi dan pengamanan yang lebih ketat agar tidak terjadi tindak kejahatan kepada anak.
Kelurahan harus konsen mengindentifikasi tempat-tempat atau akses jalan yang rawan kejahatan bagi anak.
“Pemkot lantas menindaklanjuti identifikasi dari Kelurahan tersebut yang diaplikasikan dalam program-programnya,” ucapnya. (Majid-03)
