Semarang, Demaknews.id – Pembangunan jalan tembus yang akan menghubungkan Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) masih menunggu keputusan dari Kementerian PUPR.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, jalur tembus tersebut dinilai sangat penting karena bisa memangkas jarak dan waktu tempuh dari Gunungpati ke Banyumanik.
Selain itu, jalan tembus itu sebagai akses dua perguruan tinggi yang ada di Semarang Undip dan Unnes.
“Proyek ini sudah masuk agenda. Desain sudah kita serahkan ke pemerintah pusat dan saat ini masih dilakukan review,” ucapnya, Senin (31/5/2021).
Ia menambahkan, sebelum adanya Covid-19 rencana proyek ini sudah menjadi daftar pendek atau blue print pengerjaan fisik di Kementerian PUPR. Namun, karena adanya Covid-19 dan anggaran dialihkan ke penanganan virus terlebih dahulu.
“Desainnya sudah kami ajukan ke pemerintah pusat, dari RAB lama anggarannya sekitar Rp 150 miliar dan masih direview,” imbuhnya.
Pihaknya mengungkapkan, pengerjaan proyek jalan tembus tersebut menyangkut aksesibilitas dan meningkatkan perekonomian warga. Selain jarak tempuh yang semakin dekat, waktu tempuh pun juga semakin cepat.
“Kami akan mengejar pembangunan fisik jika memang pengajuan ke kementerian bisa diterima. Salah satunya dengan melakukan pembebasan lahan demi kelancaran pembangunan,” tutupnya. (Majid-03)
