Demak, Demaknews.id – Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin meresmikan Madrasah Diniyyah Salafiyyah di Dukuhan Kalisari Sayung Demak Kamis (6/5/2021).
Renovasi madrasah tersebut mencakup peninggian lantai dan perbaikan ruang kelas yang dikerjakan dengan biaya murni dari swadaya masyarakat.
Wagub dengan sapaan akrabnya Gus Yasin menuturkan dalam acara peresmian bahwa madrasah adalah simbol keilmuan. Sehingga bagi yang sudah belajar di madrasah, diharapkan bisa melanjutkan pendidikan. Bahkan Taj Yasin menginginkan agar generasi penerus bangsa dari pondok-pondok pesantren selalu bersemangat menuntut ilmu.
“Adanya madrasah itu simbol keilmuan, (jadi) orang itu tidak boleh meninggalkan belajar,” katanya.
Maka, seiring dengan penampilan bangunan sekolah yang semakin baik, muncul harapan bahwa madrasah diniyyah salafiyah ini dapat berperan menjadi pembaharu agama.
“Mujaddid atau pembaharu agama itu ada empat poin. Di antara lain bisa menerangkan syariat, yang bisa antara sunah dan bid’ah, termasuk secara kontinyu memberikan pembelajaran agama,” tutur Gus Yasin.
Selain meresmikan Madrasah Diniyyah Salafiyyah, Gus Yasin juga melakukan kegiatan doa dan sanad Kitab Al Ulama Al Mujjadidun. Pada acara itu, Wagub menyampaikan isi kitab Al Mujjadidun yang ditulis Almarhum KH Maimoen Zubair.
“Salah satu isi pesan kitab Al Mujjadidun adalah manusia tidak boleh fanatik kepada seseorang, kelompok atau golongan tertentu. Keterbukaan akan menjadikan seseorang kaya pengetahuan, toleran dan bijaksana.” pungkasnya. (Nizar-03)